OLAHRAGA TRADISIONAL DI INDONESIA YANG UNIK DAN EKSTREM

Bukan hanya tradisi dan tradisim, Indonesia termasuk kaya bersama permainan bahkan olahraga tradisional yang dilakoni turun temurun di bermacam daerah

Olahraga tradisional itu kadang rajazeus slot dimainkan terhadap momentum tertentu, kalau terhadap hari-hari besar atau selepas musim panen.

Berikut 8 olahraga tradisional di Indonesia:

1. Karapan Sapi

Karapan Sapi berasal berasal dari Madura, Jawa Timur. Olahraga tradisional ini adalah ajang adu kekuatan dan kecepatan sapi. Satu tim terdiri berasal dari dua ekor sapi menarik satu kereta kayu yang dinaiki oleh penunggangnya.

Pembalap kebanyakan bakal menempuh jarak 100 mtr. dan yang pertama meraih garis finis itulah pemenangnya.

Karapan Sapi konon diciptakan oleh petani untuk menunjukkan kekuatan sapi membajak sawah. Karapan sapi biasa dilombakan terhadap September sampai Oktober. Olahraga tradisional ini saat ini jadi keliru satu event pariwisata di Madura.

2. Enggrang

Enggrang merupakan olahraga tradisional berasal dari Jawa. Cara mainnya hanya harus sepasang bambu panjang dan ada pijakan. Orang naik ke pijakan itu dan melangkah ke mana saja bersama bambu. Bermain Enggrang cukup menantang, lebih-lebih bagi yang cemas bakal ketinggian.

Enggrang sering termasuk ditampilkan di momentum HUT RI.

3. Tarik Tambang

Tarik tambang keliru satu olahraga tradisional paling tenar di Indonesia. Sering dilombakan terhadap momentum HUT RI atau acara-acara non resmi seperti gathering atau outing. Tujuannya untuk menjalin keakraban.

Olahraga ini sangat sederhana. Hanya butuh satu tali tambang panjang untuk ditarik oleh dua tim.

4. Bakiak

Bakiak adalah keliru satu olahraga tradisional berasal berasal dari Sumatera Barat. Olahraga mengfungsikan sandal kayu panjang yang dipakai sebagian orang. Kemudian terjadi bersama. Butuh kekompakan di dalam mengangkat dan menyeret sandal.

Olahraga ini sering dijadikan ajang perlombaan kalau di momentum HUT RI atau antarsekolah.

5. Phatol

Phatol merupakan gulat tradisional khas Rembang, Jawa Timur. Pathol bisa dimainkan oleh dua laki-laki bersama tubuh sepadan. Membuka busana dan mengikat pinggang bersama kain. Kemudian keduanya saling berhadapan dan bertarung lantas saling mengunci. Siapa yang bisa mengunci lawan lebih lama maka itu dinyatakan sebagai pemenang.

Phatol konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, kebanyakan digelar saat bulan purnama.

6. Zawo-zawo

Zawo-zawo adalah olahraga tradisional Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Permainan ini dikenal termasuk bersama lompat batu Pulau Nias. Jadi batu disusun sampai setinggi 2 mtr. lantas dilompati. Dulu, melompati batu berikut merupakan isyarat untuk buat persiapan diri sebelum akan masuk maju ke medan perang.

7. Geudeu-geudeu

Geudeu-gedeu merupakan olahraga tradisional khas Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Permainan ini sama gulat, dimainkan oleh pria-pria kekar. Butuh fisik prima, ketahanan jiwa, mental dan ketangkasan menyerang untuk jadi petarung geudue-geudeu.

Geudeu-geudeu atau deu-deu dimainkan tiga orang. Dua terdiri berasal dari penantang (urueng tueng) dan satu orang penyerang (urueng pok). Dua penantang bakal konsisten mencari celah untuk melumpuhkan lawan. Sedangkan penyerang dia konsisten mencoba menaklukkan dua penantang di dalam tempat yang ditentukan

Permainannya agak ektrem, diwarnai pukulan dan bantingan atau hempasan. Jika ada yang patah, risiko tanggung sendiri. Permainan ini diawasi wasit.

Geudeu-geudeu kebanyakan dimainkan di atas tumpukan jerami selepas musim panen padi di sawah atau malam saat bulan purnama.

8. Pacu Jalur

Pacu Jalur adalah olahraga tradisional mendayung perahu panjang. Permainan khas Riau sering dilombakan saat HUT Kemerdekaan Indonesia bahkan di hari-hari besar Islam.

Peserta lomba kebanyakan mendayung ramai-ramai perahunya diiringi tabuhan genderang perang pemberi semangat.

By admin5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *