Bakal calon wakil bupati Maros, Muetazim Mansyur mendapatkan giliran pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP Unhas), Rabu, 11 September 2024.
Mantan Kepala Dinas Profesi Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) Kabupaten Maros ini, memeriksa kesehatan tanpa dipandu calon bupati Maros, Chaidir Syam.
Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan Chaidir sebelumnya ketika datang bersama Suhartina Bohari masih berlaku.
“Jadi tak lagi memeriksa kesehatan, meskipun pasangan calonnya memeriksa drbagchi.com kesehatan sekarang,” ujarnya.
Edi, sapaan akrabnya, mengatakan , pemeriksaan kesehatan yang dijalankan oleh calon wakil bupati yang diajukan sebagai pengganti itu bakal memakan waktu 8 hingga 11 jam.
“Pemeriksaan kesehatannya sama dengan sebelumnya,” imbuhnya.
KPU Maros memberikan jadwal pemeriksaan kesehatan bagi pengganti calon wakil bupati ini semenjak 7 September hingga 13 september.
“Tetapi bakal calon wakil nupati ini mengajukan hari pemeriksaan kesehatan di hari ini, Rabu 11 September,” pungkas Edi
urat keterangan hasil pemeriksaan narkotika Suhartina Bohari dengan hasil negatif beredar di media sosial. Surat itu dikeluarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta tertanggal hari ini, 9 September 2024.
Ada dua dokter pemeriksa dalam surat itu ialah dr Ruth Adrian Melany dan Dwicahyanti Utama. Akibatnya, mereka mengungkapkan tak ditemukan tanda-tanda Suhartina menggunaka narkotika.
Sebelumnya, Suhartina diucapkan tak memenuhi persyaratan (TMS) hasil tes kesehatan calon kepala daerah untuk Pilkada Maros 2024. Beritanya, pendamping calon bupati Chaidir Syam itu tersandung hasil tes narkoba yang dijalankan BNN Provinsi Sulsel berprofesi sama RS Unhas.
Merespons hasil tes narkotika baru yang mengungkapkan Suhartina negatif, Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan, apapun hasil tes kesehatan yang dikeluarkan pihak lain tak kapabel menganulir hasil tes yang TMS.
“Itu tak bisa merubah, kecuali kesudahannya dari institusi atau rumah sakit yang kami tunjuk sebagai regu pemeriksa kesehatan (RS Unhas),” katanya, Senin, 9 September 2024.
Edi, sapaan akrabnya, menerangkan dalam progres pemeriksaan kesehatan, pihaknya menunjuk RS Unhas.