
Mengenal Lebih Dalam Psikoterapi Serta Tujuan, Jenis Dan Prosedur Dari Awal Hingga Akhir
Psikoterapi kadangkala disebut terapi berkata sebab didasarkan terhadap percakapan yang dilaksanakan dengan psikoterapis, psikiater, terapis, atau konselor terlatih. Dalam situasi rahasia, pasien dan terapis dapat mendiskusikan bagian-bagian hidup pasien yang dambakan ditingkatkan.
Bergantung terhadap terapis, tipe terapi, dan keperluan pasien sendiri, seseorang terhadap sesi psikoterapi dapat membahas tentang:
- Riwayat dan pengalaman hidup pribadi
- Perasaan dan emosi yang dirasakan
- Hubungan pasien dengan orang lain
- Pola pikir
- Perilaku dan kebiasaan
- Tujuan yang dambakan dicapai pasien dan kendala yang dirasakan
Jenis-Jenis Psikoterapi
Hingga pas ini, bidang psikoterapi senantiasa berkembang, dan pas ini dapat dilaksanakan baik secara langsung maupun daring. Ada juga banyak variasi tipe untuk dipilih, supaya cocok dengan keperluan khusus dari pasien. Mulai dari terapi individu, pasangan, kelompok, hingga terapi keluarga.
Selain itu, seorang terapis barangkali memanfaatkan metode atau teknik dari banyak variasi pendekatan untuk mengatur terapi dengan keperluan pasien. Teknik psikoterapi ini barangkali termasuk:
1. Terapi tingkah laku kognitif (CBT)
Tujuan dari terapi tingkah laku kognitif (CBT) adalah untuk mengidentifikasi dan merubah pola yang dimiliki pasien. Khususnya pola yang barangkali berbahaya, atau tidak membantu.
Dengan mengidentifikasi pola atau tingkah laku ini, pasien dan terapis dapat bekerja mirip untuk menciptakan tingkah laku yang lebih efektif dan bermanfaat. Jenis psikoterapi ini dapat berguna bagi mereka yang berjuang melawan depresi, kecemasan, atau masalah https://www.farmersclassic.com/ tentang trauma.
2. Terapi tingkah laku dialektis
Terapi tingkah laku dialektis adalah satu tipe CBT dan paling sering digunakan untuk mereka yang miliki situasi tertentu. Contohnya kesimpulan untuk bunuh diri, masalah kepribadian ambang, masalah makan, atau masalah stres pasca trauma (PTSD).
Terapi ini mempunyai tujuan untuk menolong pasien mengolah dan mengatur emosinya, sebagai sebuah metode yang tidak ditekankan dalam CBT tradisional.
3. Terapi interpersonal (IPT)
Berfokus untuk menolong seseorang menanggulangi kasus spesial yang barangkali merubah kehidupan sosial, pribadi, atau profesionalnya. Tujuan dari terapi ini adalah untuk menciptakan keterampilan komunikasi yang sehat.
Selain itu, IPT juga berguna untuk mempelajari bagaimana seorang pasien dapat menghubungkannya untuk selesaikan beban dan konflik.
4. Terapi psikodinamik
Teknik terapi ini coba untuk melukiskan peristiwa era lalu, layaknya dari era kecil pasien. Hal ini dilaksanakan untuk menyaksikan bagaimana tentang itu dapat merubah tingkah laku atau pola negatif yang ditunjukkan pasien di era kini dalam kesehatan fisik dan mentalnya.
Perlu diketahui bahwa tujuan utama terapi psikodinamik adalah untuk melewatkan efek era sesudah itu pasien dan lebih mengontrol hidup dirinya pas ini.
5. Psikoanalisa
Terapi ini dilaksanakan untuk memeriksa stimulus atau keinginan bawah tahu pasien dan bagaimana tentang itu merubah hubungan, tindakan, atau pikirannya.
Dengan memeriksa ide-ide bawah tahu ini, terapis dapat menolong pasiennya menjadi lebih tahu terhadap dirinya sendiri dan mengubahnya untuk meningkatkan faedah dan pengobatan yang sehat.
6. Terapi suportif
Teknik terapi ini mempunyai tujuan untuk menolong pasien mengembangkan kekuatan dirinya sendiri lewat stimulus dan bimbingan. Terapi suportif diketahui dapat menolong dalam meningkatkan harga diri, memperkuat mekanisme koping, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan faedah sosial.
Tujuan Psikoterapi
Pada dasarnya tujuan psikoterapi adalah untuk memfasilitasi perubahan positif terhadap pasien. Selain itu, psikoterapi dilaksanakan untuk melacak faedah emosional dan sosial yang lebih baik supaya perasaan bahagia dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan dapat meningkat.
Manfaat Psikoterapi
Psikoterapi dapat menolong seseorang mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, membangun keyakinan diri, dan menjadi lebih tahu diri. Terapi ini efektif menyebabkan sembuh banyak variasi kasus kesehatan mental dan perilaku, seperti:
- Depresi
- Kecemasan
- Gangguan pemanfaatan zat
- Gangguan makan
- Pemulihan trauma, juga PTSD
- Kesedihan atau kehilangan
- Masalah hubungan
- Stres
- Tingkat percaya diri yang rendah
- Transisi kehidupan besar (perubahan dalam kehidupan spesial atau karier)
- Gangguan kesehatan jiwa tertentu
Psikoterapi bekerja paling baik pas seseorang terbuka untuk share kesimpulan dan perasaan dengan terapisnya. Kuncinya adalah ada keyakinan terhadap pasien dan terapisnya. Namun, tentang lebih-lebih yang harus diingat adalah psikoterapi perlu waktu.
Prosedur Psikoterapi
Sebelum pertemuan pertama, penting bagi pasien untuk mengayalkan kasus apa yang dambakan diatasi. Pada sesi psikoterapi pertama, terapis biasanya menyatukan informasi tentang pasien dan kebutuhannya. Kamu barangkali diminta mengisi formulir tentang kesehatan fisik dan emosional pas ini dan di era lalu.
Mungkin diperlukan lebih dari satu sesi bagi terapis untuk sepenuhnya tahu situasi dan kegalauan yang dirasakan pasien. Hal ini mempunyai tujuan untuk pilih pendekatan atau tindakan paling baik yang dapat dilakukan.
Sesi pertama juga merupakan peluang bagi pasien untuk mewawancarai terapis, untuk tahu apakah pendekatan dan kepribadiannya cocok untuk pasien. Pastikan juga anda memahami:
- Jenis terapi apa yang dapat digunakan
- Tujuan pengobatan
- Durasi masing-masing sesi
- Berapa banyak sesi terapi yang barangkali dibutuhkan
- Prosedur terhadap sesi sesudah itu dapat mengenai terhadap pertumbuhan dari situasi atau keperluan pasien.
Risiko Psikoterapi
Secara umum, ada sedikit risiko dalam merintis psikoterapi. Sebab, lebih dari satu metode psikoterapi diketahui dapat mengeksplorasi perasaan dan pengalaman yang menyakitkan dari pasien, supaya anda barangkali menjadi tidak nyaman secara emosional.
Namun, segala risiko dapat diminimalkan dengan bekerja mirip dengan terapis ahli supaya tipe dan intensitas terapi dapat disesuaikan.
Kapan Harus Melakukan Psikoterapi?
Ada lebih dari satu tentang yang dapat dijadikan sebagai indikasi dapat pas yang pas untuk lakukan psikoterapi, yaitu:
- Merasa ketidakberdayaan dan perasaan sedih yang berkepanjangan, hingga mengisolasi diri dari orang-orang terdekat.
- Masalah yang dihadapi tampaknya tidak membaik meski ada bisnis dan pemberian dari keluarga dan rekan terdekat.
- Merasa ada kasus berkonsentrasi terhadap pekerjaan atau kegiatan yang biasa dilakukan.
- Kamu menjadi cemas berlebihan, berkesinambungan gelisah, dan mengayalkan hal-hal negatif dapat terjadi.
- Kamu menjadi lakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Misalnya layaknya mengkonsumsi alkohol berlebihan, memanfaatkan narkoba, menjadi agresif.
- Jika mengalaminya, langsung hubungi psikiater tepercaya di Halodoc yang ada 24 jam.
Kamu dapat lakukan tindakan psikoterapi kalau telah mencapai rujukan dari dokter untuk melakukannya, penting untuk langsung merintis sesi pertama psikoterapi.